Pemandangan dari Dalam Pesawat

Di suatu hari, dalam salah satu perjalanan, 

Ketika pesawat akan lepas landas.. saya melihat ke jendela samping.. 

Perlahan rumah dan bangunan menjadi mengecil

Kemudian menjadi petak petak, disusul oleh sawah dan hamparan hijau..

       sumber: google image search..(bukan arsip pribadi)

Setelah itu saya lihat pemukiman di lembah sebuah gunung.. hanya sedikit saja menyentuh gunung tsb.. hanya menyita setitik dari kulit gunung tsb.. 

      sumber: google image search..(bukan arsip pribadi)

Melihat pemandangan itu, ada yang terlintas di benak saya..

Manusia itu ternyata sangat kecil, sangat rapuh..

Bila dalam kehidupan sehari-hari, saya merasa diri besar, hebat, tinggal di sebuah kota yang padat, sibuk, penuh sesak dengan bangunan-bangunan mewah dan tinggi-tinggi..

Saya merasa dunia ini sangat sempit.

Dan pandangan saya juga menjadi sempit.. Tolak ukur saya, pemikiran saya, hanyalah selebar apa yang saya lihat sehari-hari.

Ternyata saya hanyalah seumpama semut yang berada di rumah saya, di dunia yang ternyata besar ini!

Untuk apa bermegah diri, padahal saya hanya setitik debu di mata Tuhan yang begitu besar, dibandingkan dengan segala ciptaannya.

Untuk apa takut menghadapi hal-hal yang akan terjadi esok di masa depan saya, sedangkan dunia ini sangat besar, dan tak mungkin tak ada jawaban untuk permasalahan-permasalahan di hidup saya.

Benar bila ada pepatah "Dunia tidak hanya selebar daun kelor"

Ketika terlintas bahwa Tuhan itu sangat besar.. dan kita ini hanyalah debu.. saya mulai bersyukur.. dan dipenuhi rasa penyerahan diri kepadaNya..

Tuhan memperhatikan saya yang hanya setitik debu dan penuh dengan kebusukan..

Tuhan mempersiapkan dan mencukupkan saya dgn hal-hal yang begitu besar kepada manusia yang begitu kecil..

Hidup ternyata indah dan sangat luas maknanya..bukan hanya sebatas hal-hal yang saya lihat sehari-hari..

Saya bukan apa-apa tanpa Tuhan..

Saya tak memiliki setitik pun di dunia ini.. semuanya milik Tuhan :D

Thanks God for loving me..and provide me with all I need..

I surrender all, because all is Yours, and You is my all..

GBU all

      sumber: google image search..(bukan arsip pribadi)

Menemukan Tujuan Hidup

Tujuan hidup dan cita2 ideal yang dimiliki oleh orang-orang adalah
sukses, mapan, memiliki rumah tangga yang harmonis, menjadi ayah/ibu yang baik..
menjadi top marketing, memiliki perusahaan sendiri, kerja di luar negeri, jadi artis top, jadi top motivator, dll

Banyak sekali kesuksesan dan sasaran ideal yang ditawarkan oleh dunia ini, dan pasti kita ingin menjadi salah satu diantara banyak pilihan tersebut..

Tapi seringkali seseorang bertanya:
- Apa tujuan hidupku sebenarnya? Apa yang harus aku pilih? Pekerjaan mana yang lebih baik untuk aku? - 

dan terkadang kita jadi frustasi menemukan tujuan hidup, ketika apa yang telah kita pilih dan yakini sebelumnya, gagal total.. sehingga kita mulai meragukan diri dan tujuan, sehingga berkata,
"Apa tujuan aku dalam hidup?"
Semakin kita mencari, semakin kita tidak juga mengerti apa tujuan hidup kita masing-masing.

Bagaimana cara menemukan tujuan hidup yang benar, agar tidak salah langkah ketika memilih?

Sulit, saya tahu itu sulit dan saya juga sempat menyerah menemukan tujuan hidup saya di dunia ini..

Sampai ketika saya baca buku Rick Warren, yaitu Purpose Driven Life.. saya merenung dan menemukan suatu fakta yang mengejutkan bahwa:
Tentu saja saya tidak tahu apa tujuan saya ada di dunia ini, karena saya tidak menciptakan diri saya!!
Yang tahu tujuan saya diciptakan di dunia ini adalah Sang Creator itu sendiri alias Tuhan..
Dia yang menciptakan saya, maka Dialah yang mengetahui untuk apa saya diciptakan dan apa goal yang harus saya capai..

Jadi, saya menarik kesimpulan bahwa, tujuan saya sudah ada sejak Tuhan merencanakan dan menciptakan saya. Saya bukan orang yang hidup tanpa tujuan.
Tapi saya sungguh tidak tahu apa tujuan saya hidup di dunia ini, hanya Tuhan yang benar2 tahu.
Maka saya akan selalu bertanya kepadaNya
dan selalu berjalan bersamaNya
Agar dapat sampai kepada tujuan tsb, tujuan yang telah dirancangNya dengan indah, sejak awal mula saya diciptakan..

Saya hanya harus percaya dan bergantung kepadaNya, mengikuti jalanNya, bekerja di jalanNya, bukan mencari jalan dan tujuan saya sendiri sehingga saya tersesat dan tak sampai di tujuan tsb.

Apapun yang Tuhan rencanakan, itu adalah baik. Dan tak seorangpun diciptakan dengan tujuan yang sama oleh Tuhan. Maka saya mulai belajar, untuk tidak dengki kepada orang lain yang lebih sukses atau lebih baik daripada saya. Hal tersebut sulit, tapi konsep tujuan dari penciptaan ini semakin mengajar saya untuk menerima diri karena Tuhan yang telah menetapkan kelebihan dan kekurangan masing2.

Jadi, bagaimana menemukan tujuan hidup?
1. Percaya bahwa Tuhan yang sangat mengetahui dan merencanakan tujuan hidup kita masing2.
2. Bertanya dan berjalan dengan Tuhan, yang selalu menuntun dan menyertai kita pada satu tujuan yang indah.
3. Mengerti bahwa kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apa tujuan hidup ini, tapi kita dapat yakin bahwa kita akan mencapai tujuan yang diinginkan Tuhan atas diri kita.

Thanks God karena telah menjamin hidup saya memiliki suatu tujuan yang indah! 
Bukan karena saya! Tapi karena Engkau yang telah menciptakan saya dan mau memakai saya..

Who Am I?

Lirik yang sangat indah dari band rohani Casting Crowns membuat saya merenung!
Siapakah diri saya? Saya ini milik Tuhan.. dan segala yang saya miliki ini adalah pemberian Tuhan! 
Saya baru memahami bahwa hidup saya sama sekali bukan tentang siapa saya, tapi Tuhan yang telah menjadikan saya dan segala ini tentang Dia!

Seringkali kenyataan hidup membawaku:
1. Berhasil --> sikapku: Aku! Aku adalah yang terbaik, Aku berhasil, Aku hebat, Aku sukses, Aku kaya, Aku punya banyak talenta, Aku berbakat melayani, Aku disukai banyak orang.. Semuanya aku.
2. Gagal --> Aku! Aku tak berguna, Aku ditelantarkan, Tuhan tak menolongKu, Aku tak punya apa2, Aku tak bisa apa2, Aku bukan siapa2.. Aku marah pada Tuhan, merasa diriku tak berarti. Semuanya aku.

Ternyata bukan AKU! Ternyata itu DIA! Segalanya adalah Dia.. bukan Aku..

Thanks God.. Baru saja aku mengetahui makna hidupku.. dan aku sungguh sangat mencintaiNya
Aku sangat berterimakasih padaNya
Secara tidak sadar selama aku hidup, segala hal adalah Dia.. Dia memberi segalanya..
Jika bukan karena Dia, tidak ada Aku
Tidak ada keberhasilan, dan kegagalan pun tak ada maknanya

Siapakah saya? Sehingga Tuhan begitu mencintai saya, dan memberikan semua ini sampai hari ini saat ini detik ini, Tuhan benar2 mencukupkan saya.. dan Dia telah memberikan segalanya..
Keberhasilan, kegagalan, harta milik, kehilangan..

Segala hal adalah milik Tuhan, yang Ia pinjamkan untuk saya, karena Ia mengasihi saya..
Ia yang memberi, Ia yang berhak mengambil kembali..

Sulit untuk diungkapkan dengan kata2..
Betapa tidak berartinya diri ini dibandingkan dengan apa yg telah Tuhan kerjakan bagi saya

Lagu ini sangat indah, mencerminkan kita manusia yang tidak berharga
Tapi Tuhan mengasihi kita sangat
Sehingga dia mau memberikan kepada kita kecukupan
Bahkan Ia memberikan diriNya
dan mendengarkan kita di saat apapun juga

Kami milikmu ya Tuhan, oleh karena itu kami tak akan khawatir akan diri kami..
Karena kami milikmu..

Klik link di bawah ini untuk mendengarkan lagu tsb..


God bless!



Watch Who Am I Video

Lyrics


Who am I, that the Lord of all the earth
Would care to know my name
Would care to feel my hurt
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would choose to light the way
For my ever wandering heart

Not because of who I am
But because of what You've done
Not because of what I've done
But because of who You are

I am a flower quickly fading
Here today and gone tomorrow
A wave tossed in the ocean
A vapor in the wind
Still You hear me when I'm calling
Lord, You catch me when I'm falling
And You've told me who I am
I am Yours, I am Yours

Who Am I, that the eyes that see my sin
Would look on me with love, and watch me rise again
Who Am I, that the voice that calmed the sea
Would call out through the rain
And calm the storm in me

Not because of who I am
But because of what You've done
Not because of what I've done
But because of who You are

I am a flower quickly fading
Here today and gone tomorrow
A wave tossed in the ocean
A vapor in the wind
Still You hear me when I'm calling
Lord, You catch me when I'm falling
And You've told me who I am
I am Yours, I am Yours

Not because of who I am
But because of what You've done
Not because of what I've done
But because of who You are

I am a flower quickly fading
Here today and gone tomorrow
A wave tossed in the ocean
A vapor in the wind
Still You hear me when I'm calling
Lord, You catch me when I'm falling
And You've told me who I am
I am Yours, I am Yours

I am Yours
I am Yours
Whom shall I fear
Whom shall I fear
'Cause I am Yours
I am Yours

Kelebihan dan Kekurangan Tuhan

Kelebihan

Dia Tuhan.. yang mampu memulihkan

Dia Tuhan.. yang dapat memberi mimpi

Dia Tuhan.. yang dapat mewujudkan mimpi

Dia Tuhan.. yang bisa merubah segala sesuatu..

Dia Tuhan.. yang dapat menciptakan segala sesuatu

Dia Tuhan.. yang mampu memperbaiki apapun

Dia Tuhan.. yang memiliki jawaban atas segala hal

Dia Tuhan.. yang sanggup melakukan segala mujizat

Kekurangan

Dia Tuhan.. yang tak dapat memalingkan mukanya dari umatNya

Dia Tuhan.. yang tak mampu membiarkan anakNya dalam kesulitan

Dia Tuhan.. yang tak sanggup meninggalkan anakNya tanpa jawaban

Dia Tuhan.. yang tak menolak untuk menderita untuk kita

GBU all